Selasa, 09 Juni 2020

Amankah Manikur dan Pedikur Saat Hamil ?



Hidup Sehat Amankah Manikur serta Pedikur Waktu Hamil ? Bukan hanya membuahkan kuku yang bersih serta indah, manikur serta pedikur umumnya dibarengi dengan pijatan serta situasi yang menentramkan. Lumrah saja bila perawatan ini disenangi sejumlah besar wanita. Tetapi, amankah bila ibu hamil ingin dimanjakan dengan perawatan kuku ini?

Manikur adalah rangkaian perawatan pada jari-jari tangan, termasuk juga menggunting, bersihkan, membuat kuku-kuku jemari, dan lakukan pijatan di seputar tangan. Pada konsepnya, manikur sama juga dengan pedikur, namun pedikur berpusat pada ruang kaki serta jari-jarinya.

Umumnya perawatan ini dilaksanakan di salon kecantikan oleh beberapa pekerja yang sudah terbiasa dengan cara karieronal. Tetapi kenyataannya, tidak semua salon sudah mengaplikasikan mekanisme kebersihan secara baik. Berikut yang kemungkinan dicemaskan beberapa ibu hamil jika ingin lakukan manikur serta pedikur.

Apa Manikur serta Pedikur Aman Semasa Kehamilan? Faktanya lakukan manikur atau pedikur semasa hamil sah-sah saja serta tidak mencelakakan bayi dengan cara langsung. Tetapi, Bumil tetap harus memerhatikan unsur kebersihan perlengkapan yang digunakan, ya. Bila tidak, Bumil akan beresiko terserang infeksi kulit serta kuku sesudah lakukan perawatan.

Tipe infeksi kulit yang dapat ada dari perawatan manikur serta pedikur di salon mencakup infeksi jamur kuku, infeksi virus HPV yang mengakibatkan kutil, atau infeksi bakteri pada kuku. Disamping itu, Bumil kemungkinan terserang unsur efek lain, salah satunya ialah:

Paparan bahan kimia Senyawa kimia yang seringkali didapati pada umumnya produk perawatan kuku ialah volatile organic compounds (VOCs). Diantaranya ialah zat dibutyl phthalate (DBP) yang termasuk beresiko bila terhirup. Zat ini diketahui bisa mengakibatkan masalah reproduksi, masalah organ badan, serta skema hormonal.

Memahami Game Slot Online Agar Mahir Saat Bermain

Meskipun begitu, belumlah ada riset yang menunjukkan jika paparan singkat semasa proses manikur serta pedikur bisa mencelakakan ibu serta bayi dalam muatan. Tetapi, berbau yang menusuk seringkali membuat beberapa ibu hamil jadi mual.

Kuman dari bak perendam kaki Bak untuk menyelup kaki waktu lakukan pedikur dapat digunakan berganti-gantian dari seseorang ke seseorang. Bila tidak dibikin bersih secara benar, bak ini dapat jadi tempat bersarang kuman dari banyak kaki seseorang yang lakukan pedikur.

Penyebaran Hepatitis B serta C Lakukan manikur atau pedikur dapat juga membuat seorang semakin rawan terserang hepatitis B serta hepatitis C bila beberapa alat yang dipakai dalam perawatan tidak disterilkan tiap penggunaan.

Penggunaan perlengkapan yang belum steril adalah fasilitas penyebaran penyakit, khususnya pada proses pembersihan kutikula kuku yang dapat mengakibatkan cedera berdarah. Walaupun demikian, riset menunjukkan ini dapat dihindari dengan mendisiplinkan ketentuan sterilisasi yang betul.

Panduan Aman Manikur serta Pedikur Waktu Hamil Supaya masih aman dalam manikur atau pedikur semasa kehamilan, ingat-ingatlah beberapa tips di bawah ini dalam pilih salon perawatan kuku:

Tekankan salon yang Bumil datangi bermutu atau mempunyai sertifikasi.

Tekankan alat yang dipakai telah dibikin bersih serta disterilisasi secara benar memakai alat sterilisasi spesial, seperti autoklaf.

Bawa serta perlengkapan sendiri seperti gunting kuku dari rumah bila sangat mungkin.

Tekankan petugas salon memakai sarung tangan baru serta mempunyai sertifikat spesial atau terbiasa.

Pilih salon dengan skema ventilasi yang baik supaya tidak langsung hirup uap zat kimia yang dipakai, contohnya salon dengan sarana AC atau kipas angin.

Check apa salon mempunyai cat kuku yang bebas bahan kimia beresiko.

Jauhi lakukan manikur serta pedikur di salon bila Bumil mempunyai cedera, gigitan serangga, guratan, atau cedera terbuka di tangan atau kaki.

Sebagian orang menjelaskan jika pijatan akupresur yang dilaksanakan waktu manikur serta pedikur dapat menyebabkan kontraksi rahim. Ini sebetulnya belum dapat dibuktikan dengan cara klinis. Tetapi supaya semakin aman lagi, kemungkinan sebaiknya Bumil hindari pijatan ini.

Biasanya, lakukan manikur serta pedikur untuk ibu hamil aman, kok. Tetapi, tekankan salon yang Bumil datangi bermutu serta memprioritaskan kebersihan alat-alatnya.

Bumil dapat juga, lho, menganakemaskan diri di dalam rumah memakai perlengkapan sendiri supaya semakin nyaman dan aman. Bila Bumil pilih untuk lakukan perawatan di dalam rumah, tekankan untuk melakukan di ruang yang berventilasi baik supaya terlepas dari pusing karena berbau menusuk.

Yuk, semakin jeli lagi sebelum lakukan perawatan kuku di salon waktu hamil. Bila masih cemas mengenai keamanan perawatan itu, jangan sangsi untuk minta pendapat dari dokter terlebih dulu, ya.
Previous Post
Next Post